Agenda Koordinasi Sekolah bulan September 2022 dilaksanakan pada Senin (26/9) bertempat di Laboratorium IPA. Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai pukul 13.00 WIB setelah PTS berakhir. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah, Perangkat Sekolah, Guru, dan Karyawan.
Acara diawali dengan zikir tahlil singkat dan pengajian yang disampaikan oleh Bapak Ali Mukhtar, S.Pd.I. Beliau mengangkat tema mengenai Rebo Wekasan yang telah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu. Rebo Wekasan atau Rebo Pungkasan adalah nama hari Rabu terakhir di bulan Safar pada Kalender Hijriah. Konon ini adalah hari datangnya 320.000 sumber penyakit, marabahaya, dan bencana. Maka rata-rata kegiatan yang dilaksanakan pada hari tersebut adalah bersifat tolak bala.
Ibu Dra. Tri Wulandari dalam sambutannya mengingatkan bahwa seluruh guru harus tertib dalam mengajar, toleransi pergantian kelas setiap jam pelajaran yaitu lima menit. Beliau juga mengapresiasi saat ini penggunaan jalur hijau sebagai jalur pejalan kaki di sekolah masih ditegakkan dengan baik.
Berkaitan dengan pelaksanaan ekstrakurikuler, Beliau mengingatkan sebagai bukti autentik pelaksanaan yaitu dengan melakukan dokumentasi foto kegiatan dengan timestamp dan daftar hadir. Informasi lain yang disampaikan yaitu Siswa yang sudah berusia 17 tahun wajib memiliki KTP oleh karena itu Dukcapil akan memfasilitasi pengambilan foto KTP bagi Siswa yang belum memiliki KTP pada Selasa (4/10) mendatang di sekolah.
Beliau juga mengingatkan agar menjaga kebersihan khususnya di area kelas. Beliau mewanti-wanti untuk menghindari penumpukan sampah di tempat sampah kelas. Di akhir sambutan, Beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Ayuk Kusuma Dewi, S.P. dan Ibu Siti Murihatul Mustangidah, S.Pd. yang telah membimbing siswa dalam kompetisi FIKSI hingga lolos level nasional
Bapak Muh. Kadarisman, S.Pd. mengangkat tema sambutan yaitu "berubah atau punah." Guru tidak akan mampu bersaing dengan mesin, karena mesin lebih cerdas, berpengetahuan, dan efektif, serta tidak pernah lelah. Sosok guru kini menjadi figur yang mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai etika, budaya, kebijaksanaan, pengalaman, hingga empati sosial karena hal itu tidak dapat diajarkan oleh mesin.
Dalam informasi kegiatan sekolah, beliau menyampaikan mengenai Supervisi KBM SMK yang akan dilaksanakan pada Senin (10/10) mendatang. Supervisor yang akan bertugas terdiri dari Kepala Sekolah, Wakasek, serta Kepala Kompetensi Keahlian. Diharapkan segera melengkapi administrasi dan mempersiapkan proses pembelajaran. Khusus bagi pengampu kelas X Kurikulum Merdeka minimal menyiapkan satu paket modul ajar. Informasi lainnyayaitu mengenai kegiatan keagamaan. Memasuki bulan Rabi'ul Awwal, akan diselenggarakan agenda peringatan Maulid Nabi pada Jumat (7/10). Kegiatan ini akan digawangi oleh Tim Keagamaan.
Bapak Eko Purwanto, S.Pd. dalam Informasi Sekolah menyampaikan bahwa PTS hari Senin (26/6) merupakan hari terakhir, mohon agar nilai secepatnya diproses dan dikumpulkan ke bagian Kurikulum. Pelaksanaan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) bagi kelas X akan dilaksanakan pada pekan pertama Oktober, tema yang akan diusung yaitu tentang Suara Demokrasi yang akan bermuara pada Pemilihan Ketua Osis.
Informasi Sekolah juga disampaikan Bapak M. Nanang Rifa'i, S.Pd. Beliau tidak henti-hentinya mengajak untuk memberi contoh ketertiban pada siswa. Ketertiban yang dimaksud diawali dengan ketaatan pemakaian jalur hijau. Jalur hijau perlu diajarkan sejak dini, ketika siswa kelak bekerja di perusahaan besar jalur hijau inilah salah satu yang diterapkan sehingga perlu dibiasakan sejak di bangku sekolah. Beliau mengingatkan agar kerja sama pengelolaan siswa ditingkatkan, salah satunya dengan tertib mengajar di kelas sesuai jam pelajaran.
0 KOMENTAR
ISI KOMENTAR