Bertempat di Laboratorium IPA, selama dua hari yaitu Rabu-Kamis (6-7/7), SMK Pembangunan Karangmojo menyelenggarakan agenda Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka "Mandiri Berubah". Hadir sebagai pemateri utama yaitu Bapak Sugiyanto, M.Pd yang juga merupakan Pengawas Sekolah. Acara ini dihadiri oleh Bapak/Ibu Guru dan Karyawan. Dalam sambutannya, Bapak Kepala Sekolah, Muh. Kadarisman, S.Pd. memaparkan bahwa penerapan kurikulum baru  ini merujuk pada Surat Keputusan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) nomor 034-H-KR-2022 tentang Satuan Pendidikan Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka. Beliau menyampaikan bahwa setelah diselenggarakan workshop ini diharapkan akan muncul produk atau karya nyata dari Bapak/Ibu Guru.

Bapak Sugiyanto, M.Pd pada pemaparan materi menyebutkan bahwa cikal bakal Kurikulum Merdeka yaitu Program Sekolah Penggerak yang dilaksanakan di beberapa SMA dan Program SMK Pusat Keunggulan yang diterapkan di beberapa SMK. Dalam kedua program tersebut telah diujicobakan rintisan Kurikulum Merdeka seperti yang mulai diterapkan di SMK Pembangunan Karangmojo saat ini. Beliau juga memberikan informasi bahwa Kompetensi Keahlian (Komli) di Kurikulum Merdeka kini berubah nama menjadi Konsentrasi Keahlian. Selain itu, di kurikulum ini Komli Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) berubah nama pula menjadi Konsentrasi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR), dan Komli Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) kini menyandang nama baru yaitu Konsentrasi Keahlian Teknik Sepeda Motor (TSM).

Dalam Kurikulum Merdeka, struktur kurikulum SMK terbagi menjadi dua yaitu 70% Pembelajaran Intrakurikuler dan 30% Pembelajaran Kokurikuler (Penerapan sistem Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Terdapat pula ciri khas pendidikan di SMK yaitu adanya UUK dan UKK. UUK merupakan kependekan dari Uji Unit Kompetensi, sedangkan UKK yaitu Uji Kompetensi Keahlian. UKK merupakan ujian akhir sebelum siswa menamatkan pendidikan di SMK, salah satu syaratnya yaitu menyelesaikan seluruh UUK yang berjumlah tujuh unit.

Paparan inti Kurikulum Merdeka yang disampaikan oleh Bapak Sugiyanto, M.Pd pada workshop hari pertama (6/7) terdiri dari tujuh jenis materi diantaranya yaitu Gambaran Umum Kurikulum Merdeka, Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP), Memahami Capaian Pembelajaran (CP), Menyusun Tujuan Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), Pemaparan seputar Modul Ajar, Merancang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), serta Desain Layanan Bimbingan dan Konseling (BK). Setelah pemaparan tersebut, beliau menugaskan kepada seluruh peserta workshop untuk mulai mengunduh aplikasi Merdeka Mengajar serta uraian Capaian Pembelajaran setiap mata pelajaran. Beliau juga memberikan contoh serta memberi penugasan seputar penjabaran Capaian Pembelajaran (CP) yang diterbitkan oleh Kemdikbud menjadi Tujuan Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) serta Modul Ajar untuk dipresentasikan di workshop hari selanjutnya.

Setelah pada hari pertama pemateri berfokus pada pengenalan Kurikulum Merdeka, workshop hari kedua (7/7) merupakan ajang penerapan materi bagi peserta. Setiap rumpun MGMP mata pelajaran mempresentasikan hasil pekerjaan mereka mengubah CP menjadi TP, ATP, serta Modul Ajar. Rangkaian presentasi berlangsung hingga siang hari, namun antusias peserta ketika menanggapi pekerjaan antar MGMP hingga akhir sangat baik.

Nama

Website

Email

Validasi

Komentar