Selasa, 17 Mei 2022 - 19:17:10 Wib
Upacara Hari Pendidikan Nasional 2022
Kategori : Sekolah - Dibaca: 1333 kali
Oleh : Administrator
Karangmojo - Hubungan lembaga pendidikan dengan masyarakat pada hakikatnya merupakan suatu hal yang harus selalu berkesinambung satu sama lain. Humas memegang peranan penting dalam hal ini. Humas di era sekarang diharuskan mampu mengelola berita dan website sekolah terutama dibawah naungan LP Ma’arif.
Hal itu disampaikan Tadkiroatun ...
SMK Pembangunan Karangmojo sukses melaksanakan Penilaian Akhir Semester (PAS) secara daring (online). Penilaian Akhir Semester merupakan rangkaian kegiatan yang bertujuan menilai kinerja dan pemahaman peserta didik selama pembelajaran di semester ganjil. Kegiatan ini dilaksanakan selama 8 hari yaitu pada rentang waktu 1-9 Desember 2021. Kegiatan ...
Rutinitas kegiatan hari Senin di SMP-SMA-SMK Pembangunan Karangmojo yaitu diselenggarakannya upacara bendera. Dalam acara tersebut hadir seluruh Siswa dan Guru di halaman sekolah. Kepala SMA Pembangunan 2 Karangmojo Ibu Dra. Tri Wulandari bertindak sebagai pembina pada upacara tersebut.
Agenda spesial dalam kegiatan tersebut ...
Ada yang berbeda di Kampus SMA-SMK Pembangunan Karangmojo, Rabu (20/7) pagi. Siswa kelas X dan XI tampak memadati halaman sekolah untuk mengikuti Apel Pagi Khusus. Dalam apel tersebut Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan mendatangkan dua orang alumni SMK Pembangunan Karangmojo lulusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dan Teknik Sepeda Motor (TSM) ...
0 KOMENTAR
ISI KOMENTAR
SMA-SMK Pembangunan Karangmojo melaksanakan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2022 di halaman sekolah, Jumat (13/05/2022). Setiap tahun, Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei, akan tetapi di tahun ini peringatan Hardiknas ditunda menyesuaikan hari libur dan cuti bersama Idul Fitri. Upacara berlangsung tepat pukul 07.00 WIB dan diikuti oleh seluruh warga SMA-SMK Pembangunan Karangmojo dengan berpakaian adat.
Bertindak sebagai pembina upacara, Kepala SMA Pembangunan 2 Karangmojo, Ibu Dra. Tri Wulandari yang membacakan pidato dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim.
Berikut pidato Mendikbudristek, yang dibacakan dalam upacara Hardiknas 2022. Hari Pendidikan Nasional merupakan hari nasional yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia agar semua insan pendidikan mengingat kembali filosofi dari nilai perjuangan Ki Hajar Dewantara dalam menegakkan pondasi pendidikan di Indonesia.
Lebih jauh, pendidikan nasional adalah bukti bahwa bangsa Indonesia jauh lebih tangguh dari semua tantangan, lebih berani dari rasa rasa ragu dan tidak takut untuk mencoba. Kita tidak hanya mampu melewati, tetapi berdiri di garis depan untuk memimpin pemulihan dan kebangkitan untuk Kurikulum Merdeka.
“Kini Kurikulum Merdeka sudah diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Itu berarti bahwa ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan”, jelasnya.
Asesmen Nasional kini bertujuan sebagai bahan refleksi sehingga para siswa tidak perlu lagi khawatir dengan tes kelulusan. Selain itu, para guru juga terus terdorong untuk belajar dan kepala sekolah termotivasi untuk meningkatkan kualitas sekolahnya menjadi lebih inklusif serta bebas dari ancaman tiga dosa besar pendidikan.
Bertindak sebagai pembina upacara, Kepala SMA Pembangunan 2 Karangmojo, Ibu Dra. Tri Wulandari yang membacakan pidato dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim.
Berikut pidato Mendikbudristek, yang dibacakan dalam upacara Hardiknas 2022. Hari Pendidikan Nasional merupakan hari nasional yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia agar semua insan pendidikan mengingat kembali filosofi dari nilai perjuangan Ki Hajar Dewantara dalam menegakkan pondasi pendidikan di Indonesia.
Lebih jauh, pendidikan nasional adalah bukti bahwa bangsa Indonesia jauh lebih tangguh dari semua tantangan, lebih berani dari rasa rasa ragu dan tidak takut untuk mencoba. Kita tidak hanya mampu melewati, tetapi berdiri di garis depan untuk memimpin pemulihan dan kebangkitan untuk Kurikulum Merdeka.
“Kini Kurikulum Merdeka sudah diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Itu berarti bahwa ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan”, jelasnya.
Asesmen Nasional kini bertujuan sebagai bahan refleksi sehingga para siswa tidak perlu lagi khawatir dengan tes kelulusan. Selain itu, para guru juga terus terdorong untuk belajar dan kepala sekolah termotivasi untuk meningkatkan kualitas sekolahnya menjadi lebih inklusif serta bebas dari ancaman tiga dosa besar pendidikan.
Jumat, 13 Sep 2019 09:17:18 WIB
Kamis, 09 Des 2021 23:05:52 WIB
Rabu, 24 Agt 2022 09:16:37 WIB
Kamis, 21 Jul 2022 09:56:02 WIB
0 KOMENTAR
ISI KOMENTAR