Selasa, 17 Mei 2022 - 19:17:10 Wib
Upacara Hari Pendidikan Nasional 2022
Kategori : Sekolah - Dibaca: 993 kali
Oleh : Administrator
Agenda Koordinasi Sekolah bulan November 2022 dilaksanakan pada Senin
(21/11) bertempat di Laboratorium IPA. Kegiatan tersebut dilaksanakan
mulai pukul 13.00 WIB setelah kegiatan belajar mengajar (KBM) berakhir.
Kegiatan ini dihadiri oleh Pembina Sekolah, Kepala Sekolah, Perangkat
Sekolah, Guru, dan Karyawan.
Acara ...
Konsentrasi Keahlian Teknik Sepeda Motor SMK Pembangunan Karangmojo melakukan kunjungan ke Astra Motor Safety Riding Center Yogyakarta, Selasa (13/9). Agenda ini bertujuan untuk mengenalkan keselamatan berkendara di jalan bagi siswa kelas XI. Kegiatan diikuti oleh perwakilan kelas XI TSM sejumlah 34 siswa beserta 4 orang pendamping. ...
Bertempat di Ruang Pertemuan Gedung Utara, Senin pagi (1/5), Keluarga Besar SMP-SMA-SMK Pembangunan Karangmojo menyelenggarakan Agenda Syawalan dan Halal Bihalal. Acara ini dihadiri oleh Dewan Pembina Sekolah, Kepala Sekolah, Guru dan Karyawan beserta keluarga, serta Magersari. Acara pada tahun ini mengangkat tema "Bulan Syawal sebagai ...
Senin, 6 September 2021 telah diselenggarakan vaksinasi massal yang dilaksanakan di area Gedung Utara SMA dan SMK Pembangunan Karangmojo. Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Kepolisian Resor Gunungkidul dan UPT Puskesmas Karangmojo I. Ratusan orang dengan mematuhi protokol kesehatan mengikuti kegiatan tersebut. Peserta vaksinasi terdiri ...
0 KOMENTAR
ISI KOMENTAR
SMA-SMK Pembangunan Karangmojo melaksanakan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2022 di halaman sekolah, Jumat (13/05/2022). Setiap tahun, Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei, akan tetapi di tahun ini peringatan Hardiknas ditunda menyesuaikan hari libur dan cuti bersama Idul Fitri. Upacara berlangsung tepat pukul 07.00 WIB dan diikuti oleh seluruh warga SMA-SMK Pembangunan Karangmojo dengan berpakaian adat.
Bertindak sebagai pembina upacara, Kepala SMA Pembangunan 2 Karangmojo, Ibu Dra. Tri Wulandari yang membacakan pidato dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim.
Berikut pidato Mendikbudristek, yang dibacakan dalam upacara Hardiknas 2022. Hari Pendidikan Nasional merupakan hari nasional yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia agar semua insan pendidikan mengingat kembali filosofi dari nilai perjuangan Ki Hajar Dewantara dalam menegakkan pondasi pendidikan di Indonesia.
Lebih jauh, pendidikan nasional adalah bukti bahwa bangsa Indonesia jauh lebih tangguh dari semua tantangan, lebih berani dari rasa rasa ragu dan tidak takut untuk mencoba. Kita tidak hanya mampu melewati, tetapi berdiri di garis depan untuk memimpin pemulihan dan kebangkitan untuk Kurikulum Merdeka.
“Kini Kurikulum Merdeka sudah diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Itu berarti bahwa ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan”, jelasnya.
Asesmen Nasional kini bertujuan sebagai bahan refleksi sehingga para siswa tidak perlu lagi khawatir dengan tes kelulusan. Selain itu, para guru juga terus terdorong untuk belajar dan kepala sekolah termotivasi untuk meningkatkan kualitas sekolahnya menjadi lebih inklusif serta bebas dari ancaman tiga dosa besar pendidikan.
Bertindak sebagai pembina upacara, Kepala SMA Pembangunan 2 Karangmojo, Ibu Dra. Tri Wulandari yang membacakan pidato dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim.
Berikut pidato Mendikbudristek, yang dibacakan dalam upacara Hardiknas 2022. Hari Pendidikan Nasional merupakan hari nasional yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia agar semua insan pendidikan mengingat kembali filosofi dari nilai perjuangan Ki Hajar Dewantara dalam menegakkan pondasi pendidikan di Indonesia.
Lebih jauh, pendidikan nasional adalah bukti bahwa bangsa Indonesia jauh lebih tangguh dari semua tantangan, lebih berani dari rasa rasa ragu dan tidak takut untuk mencoba. Kita tidak hanya mampu melewati, tetapi berdiri di garis depan untuk memimpin pemulihan dan kebangkitan untuk Kurikulum Merdeka.
“Kini Kurikulum Merdeka sudah diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Itu berarti bahwa ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan”, jelasnya.
Asesmen Nasional kini bertujuan sebagai bahan refleksi sehingga para siswa tidak perlu lagi khawatir dengan tes kelulusan. Selain itu, para guru juga terus terdorong untuk belajar dan kepala sekolah termotivasi untuk meningkatkan kualitas sekolahnya menjadi lebih inklusif serta bebas dari ancaman tiga dosa besar pendidikan.
Kamis, 01 Des 2022 18:05:41 WIB
Rabu, 14 Sep 2022 18:12:44 WIB
Kamis, 04 Mei 2023 10:21:30 WIB
Selasa, 07 Sep 2021 10:57:55 WIB
0 KOMENTAR
ISI KOMENTAR