Bertempat di Laboratorium IPA, SMK Pembangunan Karangmojo menyelenggarakan Sosialisasi Rancangan Kurikulum Baru SMK. Acara bertajuk Sosialisasi Kurikulum Paradigma Baru digelar pada hari Selasa, 25 Januari 2022. Pemateri dalam acara ini yaitu Bapak Sugiyanto, M.Pd. selaku Pengawas SMK. 

Dalam paparannya, pemateri menjelaskan bahwa perubahan di dunia kini menjadi sangat cepat, serba tidak pasti, kompleks, dan membingungkan. Kependekan dari permasalahan-permasalahan tersebut dikenal dengan VUCA yaitu Volatility yaitu perubahan cepat, Uncertainty sulit diprediksi, Complexity keruwetan/rumit, dan Ambiguity kebingungan/bimbang. 

Untuk mengatasi permasalahan VUCA, Pemateri memberikan solusi berupa VUCA pula, yaitu Vision atau visi yg jelas, Understanding yang berarti pemahaman, Clarity yaitu kejelasan, serta Agility yang bermakna keluwesan. Esensi dari permasalahan dan solusi tersrbut yaitu sekolah harus adaptif dengan dinamisasi pendidikan serta mampu beradaptasi dengan perkembangan dunia teknologi. 

Selain itu dipaparkan pula mengenai kurikulum yang terus disesuaikan dengan perkembangan zaman. Seperti diketahui bahwa kurikulum Kurikulum 2013 di tahun 2022 ini sudah digunakan selama 8 tahun, idealnya pembaruan kurikulum yaitu 5 tahun sehingga muncul rencana pembaruan kurikulum yang belum diputuskan namanya.  Kurikulum yang sementara disebut Paradigma Baru bagi SMK sudah disinkronkan dengan SKKNI milik Kemenaker sehingga diharapkan sejalur dengan dunia industri. 

Dalam rancangan kurikulum tersebut terdapat beberapa perubahan dari kurikulum sebelumnya seperti penyebutan Kompetensi Keahlian yang diberi nama Konsentrasi Keahlian. Profil Pelajar Pancasila menjadi acuan dalam pengembangan standar isi, standar proses, dan standar penilaian, atau struktur kurikulum, capaian pembelajaran, prinsip pembelajaran, dan asesmen pembelajaran. Secara umum struktur kurikulum paradigma baru terdiri dari kegiatan intrakurikuler yang berupa pembelajaran tatap muka bersama guru dan kegiatan proyek. 

Dalam kurikulum 2013 terdapat istilah KI dan KD, namun pada kurikulum paradigma baru ini akan dikenal dengan capaian pembelajaran yang merupakan rangkaian pengetahuan, keterampilan, dan sikap sebagai satu kesatuan proses yang berkelanjutan sehingga dapat membangun kompetensi yang utuh. Dengan ini maka asesmen pembelajaran yang akan dikembangkan oleh guru harus disesuaikan dengan capaian pembelajaran yang telah ditetapkan. Selain itu pada kurikulum 2013 mata pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) sempat menghilang dan berganti nama dengan Sikomdig. Pada kurikulum paradigma baru ini mata pelajaran tersebut akan dikembalikan dengan nama baru yaitu Informatika.

Nama

Website

Email

Validasi

Komentar